Jurnal Ekonomi Bisnis Antartika https://ejournal.mediaantartika.id/index.php/jeba <p><strong>Jurnal Ekonomi Bisnis Antartika</strong> adalah jurnal yang diterbitkan oleh Antartika Media Indonesia yang berfokus pada penerbitan artikel ilmiah pada bidang ilmu ekonomi, bisnis, dan manajemen meliputi manajemen bisnis, manajemen pemasaran, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, dan akuntansi.</p> <p><strong>Jurnal Ekonomi Bisnis Antartika </strong>mempunyai frekuensi terbit dua kali setahun di bulan Juni dan Desember.</p> Antartika Media Indonesia en-US Jurnal Ekonomi Bisnis Antartika 3026-1813 Pengaruh Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Perjalanan SETJEN DPR-RI https://ejournal.mediaantartika.id/index.php/jeba/article/view/550 <p>Kinerja karyawan merupakan aspek yang menjadi sangat signifikan pada suatu perusahaan maupun instansi. Motivasi kerja dan Disiplin kerja memiliki peran penting untuk menentukan kinerja yang optimal. Tujuan adanya penelitian ini untuk menilai ada atau tidaknya motivasi kerja dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan di Bagian Perjalanan SETJEN DPR-RI. Riset ini mempergunakan metode kuantitatif dan mempergunakan model regresi linear berganda. Populasi dan sampel yaitu 35 orang melibatkan seluruh karyawan Bagian Perjalanan SETJEN DPR-RI. Teknik pemilihan sampel yang dipergunakan yaitu <em>nonprobability</em> <em>sampling</em> dengan menggunakan metode <em>sampling</em> jenuh. Hasil riset menunjukkan bahwa motivasi kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan sebesar 12,8% pada kinerja karyawan dengan nilai signifikansi 0,004 &lt; 0,05, sedangkan disiplin kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan sebesar 50,6% pada kinerja karyawan dengan nilai signifikansi 0,000 &lt; 0,05 Motivasi kerja dan disiplin kerja secara simultan juga berpengaruh positif dan signifikan sebesar 61,2% pada kinerja karyawan, dengan nilai signifikansi 0,000 &lt; 0,05 dan uji determinasi simultan menunjukkan nilai <em>Adjusted R square</em> sebesar 0,612. Sebagai hasilnya, motivasi kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 61,2%, sementara sisanya dipengaruhi variabel lain.</p> <p> </p> <p><em>Employee performance is an aspect that becomes very significant in a company or agency. Work motivation and work discipline have an important role in determining optimal performance. The purpose of this study is to assess whether or not work motivation and work discipline affect employee performance in the Travel Section of the DPR-RI Secretariat General. This research utilizes quantitative methods and uses multiple linear regression models. The population and sample of 35 people involved all employees of the Travel Section of the DPR-RI Secretariat General. The sample selection technique used was nonprobability sampling using the saturated sampling method. The results showed that work motivation partially had a positive and significant effect of 12.8% on employee performance with a significance value of 0.004 &lt; 0.05, while work discipline partially had a positive and significant effect of 50.6% on employee performance with a significance value of 0.000 &lt; 0.05 Work motivation and work discipline simultaneously also had a positive and significant effect of 61.2% on employee performance, with a significance value of 0.000 &lt; 0.05 and the simultaneous determination test showed an Adjusted R square value of 0.612. As a result, work motivation and work discipline together affect employee performance by 61.2%, while the rest is influenced by other variables.</em></p> Sella Novitasari Mohammad Amas Lahat Copyright (c) 2025 Sella Novitasari, Mohammad Amas Lahat https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-26 2025-01-26 3 1 1 9 10.70052/jeba.v3i1.550 Pengaruh Kompetensi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN Enjiniring Jakarta https://ejournal.mediaantartika.id/index.php/jeba/article/view/471 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN Enjiniring Jakarta dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 67 orang karyawan PT PLN Enjiniring Jakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji t, uji f dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji t dapat diketahui bahwa variabel independen yaitu kompetensi (X1) secara parsial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependen (Y) yaitu kinerja karyawan, hasil pengujian variabel disiplin kerja (X2) menunjukkan secara parsial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependen kinerja karyawan (Y). Kemudian hasil analisis menggunakan uji F dapat diketahui bahwa variabel independen kompetensi (X1) dan disiplin kerja (X2) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu kinerja karyawan (Y). Hasil analisis menggunakan koefisien determinasi diketahui bahwa 60,7% kinerja karyawan dipengaruhi oleh kompetensi dan disiplin kerja. Sedangkan sisanya 39,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini.</p> <p> </p> <p><em>This study aims to determine the effect of competence and work discipline on employee performance at PT. PLN Enjiniring Jakarta by using a quantitative approach, The number of samples used in the study was 67 employees of PT PLN Enjiniring Jakarta. The data collection technique used is a questionnaire technique. The data analysis technique used is multiple linear regression, classical assumption test, t test, f test and the coefficient of determination. Based on the results of the analysis using the t test, it can be seen that the independent variable, namely competence (X1), partially has a positive and significant effect on the dependent variable (Y), namely employee performance. The results of testing the work discipline variable (X2) partially has a positive and significant effect on the dependent variable (Y), namely employee performance. Then the results of the analysis using the F test can be seen that the independent variables competence (X1) and work discipline (X2) together have a significant effect on the dependent variable, namely employee performance (Y). The results of the analysis using the coefficient of determination show that 60,7% of employee performance is influenced by competence and work discipline. While the remaining 39,3% is influenced by other variables not included in this study.</em></p> Riza Ariyanti Rumodar Mohammad Amas Lahat Copyright (c) 2025 Riza Ariyanti Rumodar, Mohammad Amas Lahat https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-26 2025-01-26 3 1 10 17 10.70052/jeba.v3i1.471 Pengaruh Kepemimpinan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan https://ejournal.mediaantartika.id/index.php/jeba/article/view/510 <p>Kepemimpinan dan Pelatihan berperan penting dalam meningkatkan kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan pelatihan terhadap kinerja pegawai pada Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh pegawai sebanyak 100 pegawai dan sampel penelitian sebanyak 80 orang yang ditentukan menggunakan rumus slovin. Analisis data menggunakan uji regresi linear berganda dengan bantuan SPSS 25. Hasil penelitian ini adalah (1) kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai berdasarkan hasil uji T karena hasil t hitung -0,270 &lt; t tabel 1,991 serta nilai sig 0,788 &gt; 0,05 (2) pelatihan berpengaruh terhadap kinerja pegawai berdasarkan hasil uji T karena hasil t hitung 6,608 &gt; t tabel 1,991 serta nilai sig 0,000 &lt; 0,05 (3) kepemimpinan dan pelatihan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada hasil uji F dimana nilai f hitung 53,529 &gt; f tabel 3,11 dan nilai sig 0,000 &lt; 0,05.</p> <p> </p> <p><em>Leadership and Training play an important role in improving employee performance. This study aims to determine the influence of leadership and training on employee performance at the Directorate General of Vocational Training and Productivity Development of the Ministry of Manpower. This research method uses a quantitative method. The population in this study is all employees as many as 100 employees and the research sample is 80 people determined using the slovin formula. Data analysis using multiple linear regression test with the help of SPSS 25. The results of this study are (1) leadership has no effect on employee performance based on the results of the T test because the results of t count -0.270 &lt; t table 1.991 and the sig value of 0.788 &gt; 0.05 (2) training has an effect on employee performance based on the results of the T test because the results of t calculation 6.608 &gt; t table 1.991 and the sig value of 0.000 &lt; 0.05 (3) leadership and training together affect employee performance in the results of the F test where the f value is calculated 53.529 &gt; f table 3.11 and the sig value is 0, 000 &lt; 0.05.</em></p> Cindy Trinanda Putri Irwin Sukrisno Soegeng Copyright (c) 2025 Cindy Trinanda Putri, Irwin Sukrisno Soegeng https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-26 2025-01-26 3 1 18 23 10.70052/jeba.v3i1.510 Pengaruh Lingkungan Kerja dan Pemberian Reward terhadap Kinerja Karyawan pada PT Berkah Ibu Fashion Bekasi https://ejournal.mediaantartika.id/index.php/jeba/article/view/512 <p>Lingkungan kerja dan pemberian <em>reward</em> memiliki peran dalam meningkatkan kinerja karyawan. Kedua faktor tersebut sangat penting untuk meningkatkan kinerja karyawan, namun masih terdapat keterbatasan dalam pemahaman tentang lingkungan kerja dan pemberian <em>reward </em>yang akan mempengaruhi kinerja karyawan pada PT Berkah Ibu Fashion. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh lingkungan kerja dan pemberian <em>reward </em>terhadap kinerja karyawan pada PT Berkah Ibu Fashion. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan jenis asosiatif. Populasi dan sampel yang digunakan yaitu karyawan PT Berkah Ibu Fashion yang berjumlah 38 responden. Data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner diolah menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh secara signifikan dan positif dari lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Berkah Ibu Fashion dan adanya pengaruh signifikan dan positif dari pemberian <em>reward</em> terhadap kinerja karyawan pada PT Berkah Ibu Fashion. Lingkungan kerja dan pemberian <em>reward </em>berpengaruh signifikan dan positif secara simultan terhadap kinerja karyawan PT Berkah Ibu Fashion sebesar 20,9% dan sisanya sebesar 79,1% dipengaruhi variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini.</p> <p> </p> <p><em>The work environment and rewards play a significant role in improving employee performance. Both factors are very important to improve employee performance. However, there is still a lack of understanding of how the work environment and rewards influence employee performance at PT Berkah Ibu Fashion. This research aims to examine the influence of the work environment and rewards on employee performance at PT Berkah Ibu Fashion. The research uses a quantitative approach with an associative design. The population and sample consist of 38 employees of PT Berkah Ibu Fashion. Data collected through questionnaires were analyzed using the SPSS program. The results indicate that the work environment does not have a significant positive influence on employee performance at PT Berkah Ibu Fashion, while rewards do have a significant positive influence on employee performance. The work environment and rewards simultaneously have a significant and positive effect on the performance of PT Berkah Ibu Fashion employees by 20.9% and the remaining 79.1% is influenced by other variables not included in this research.</em></p> Alessia Zoraya Putri Irwin Sukrisno Sugeng Copyright (c) 2025 Alessia Zoraya Putri, Irwin Sukrisno Sugeng https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-26 2025-01-26 3 1 24 30 10.70052/jeba.v3i1.512 Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Walikota Jakarta Selatan https://ejournal.mediaantartika.id/index.php/jeba/article/view/581 <p>Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena yang ada, sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian tentang pengaruh komunikasi antar pribadi dan kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan membuktikan apakah terdapat pengaruh komunikasi antar pribadi dan kecerdasan emosional secara simultan terhadap kinerja karyawan di Kantor Walikota Jakarta Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan populasi pada penelitian ini merupakan pegawai Kantor Administrasi Walikota Jakarta Selatan pada bagian Pemerintahan, bagian Hukum serta bagian Kepegawaian, Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik yang memerlukan 35 sampel dengan alat analisis data berupa kuisioner, maka digunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan aplikasi IBM SPSS Versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel komunikasi antar pribadi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, variabel kecerdasan emosional secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dan variabel komunikasi antar pribadi dan kecerdasan emosional secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.</p> <p> </p> <p><em>The research is based on existing phenomena, so researchers are interested in doing research on the influence of interpersonal communication and emotional intelligence on employee performance.The purpose of the study is to determine whether there is an influence of interpersonal communication and emotional intelligence simultaneously on the performance of employees in the South Jakarta Mayor's Office of Administration. This study was conducted with the population of the employees of the Southern Jakarta mayor's office of Administration in the Government department, the legal department as well as the Department of Employment, Implementation and Public Service which required 35 samples with data analysis tools in the form of questionnaires, then used the technique of double linear regression analysis with the application IBM SPSS Version 26. The results show that interpersonal communication variables have a partially positive and significant impact on employee performance, the emotional intelligence variable has a partial and significant effect on employees performance and the interactive communication variable and emotional Intelligence simultaneously have a positive and meaningful impact on the employee's performance.</em></p> Mauliddina Setianingsih Firstianty Wahyuhening Fibriany Copyright (c) 2025 Mauliddina Setianingsih, Firstianty Wahyuhening Fibriany https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-26 2025-01-26 3 1 31 38 10.70052/jeba.v3i1.581 Pengaruh Disiplin Kerja dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karwayan Pada PT Plasmate Produksi Indonesia Tangerang https://ejournal.mediaantartika.id/index.php/jeba/article/view/536 <p>Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh positif dan signifikan, baik secara parsial maupun simultan, antara disiplin kerja dan beban kerja terhadap kinerja karyawan di PT Plasmate Produksi Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data kuesioner, obeservasi dan wawancara di PT Plasmate Produksi Indonesia, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh karena jumlah responden sebanyak 42 orang. Peneliti menggunakan aplikasi SPSS versi 20.0 sebagai alat bantu untuk menganalisis data yang telah terkumpul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja dan disiplin kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja karyawan. Secara parsial, variabel Disiplin Kerja diperoleh nilai T hitung sebesar 3,552 dengan T tabel sebesar 2,024 dan nilai signifikan sebesar 0,001 &lt; 0,05. Variabel Beban Kerja diperoleh nilai T hitung sebesar 2,907 dengan T tabel sebesar 2,024 dan nilai signifikan sebesar 0,006 &lt; 0,05. Secara simultan, variabel Disiplin Kerja dan Beban Kerja diperoleh nilai F hitung sebesar 9,716 lebih besar dari F tabel sebesar 2,96 dengan nilai signifikan sebesar 0,00 &lt; 0,05.</p> <p> </p> <p><em>The purpose of this study was to identify the positive and significant influence, both partially and simultaneously, between work discipline and workload on employee performance at PT Plasmate Produksi Indonesia. This study uses questionnaire data collection methods, observations and interviews at PT Plasmate Produksi Indonesia, the approach used in this study is saturated sampling because the number of respondents is 42 people. Researchers used the SPSS version 20.0 application as a tool to analyze the data that had been collected. The results showed that workload and work discipline have a positive and significant influence both partially and simultaneously on employee performance. Partially, the Work Discipline variable obtained a T value of 3.552 with a T table of 2.024 and a significant value of 0.001 &lt;0.05. The Workload variable obtained a T value of 2.907 with a T table of 2.024 and a significant value of 0.006 &lt;0.05. Simultaneously, the Work Discipline and Workload variables obtained the F value of 9.716 is greater than the F table of 2.96 with a significant value of 0.00 &lt;0.05.</em></p> Desi Pitriyani Rani Rani Copyright (c) 2025 Desi Pitriyani, Rani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-26 2025-01-26 3 1 39 46 10.70052/jeba.v3i1.536 Dampak Literasi Perpajakan serta Pembayaran Digital terhadap Penerimaan Perpajakan Kendaraan Bermotor https://ejournal.mediaantartika.id/index.php/jeba/article/view/649 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak literasi perpajakan dan penggunaan pembayaran digital terhadap penerimaan pajak kendaraan. Di era digital sekarang ini, pemahaman masyarakat mengenai kewajiban pajak dan pengadopsian metode pembayaran digital semakin meningkat. Peristiwa ini dipercaya berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak dan penerimaan pajak dari sektor kendaraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara kepada mahasiswa di beberapa kampus. Analisis data dilakukan untuk menguji hubungan antara literasi perpajakan, preferensi pembayaran digital, dan kepatuhan pajak kendaraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi perpajakan yang baik secara signifikan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak, sementara adopsi pembayaran digital memfasilitasi proses pembayaran. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pemerintah dalam meningkatkan literasi perpajakan serta memperluas infrastruktur pembayaran digital guna mengoptimalkan penerimaan pajak.</p> <p> </p> <p><em>This study aims to examine the impact of tax literacy and the use of digital payments on vehicle tax</em><br /><em>revenue. In today's digital era, people's understanding of tax obligations and the adoption of digital payment</em><br /><em>methods is increasing. This event is believed to have a significant effect on the level of taxpayer compliance and</em><br /><em>tax revenue from the vehicle sector. This study uses a qualitative method approach by collecting data through</em><br /><em>interviews with students on several campuses. Data analysis was carried out to test the relationship between tax</em><br /><em>literacy, digital payment prevention, and vehicle tax compliance. The results of the study show that good tax</em><br /><em>literacy significantly increases tax awareness and compliance, while the adoption of digital payments facilitates</em><br /><em>the payment process. This finding has important implications for the government in increasing tax literacy and</em><br /><em>expanding digital payment infrastructure to optimize tax revenue.</em></p> Febriyan Mustar Dewa Ngakan Ketut Aditya Mahardika TB Alfian Dipa Bida Sari Copyright (c) 2025 Febriyan Mustar, Dewa Ngakan Ketut Aditya Mahardika TB, Alfian Kresna Dipa, Bida Sari https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-26 2025-01-26 3 1 47 53 10.70052/jeba.v3i1.649 Strategi Manajemen Penyiaran Radio Gen FM Surabaya Dalam Menghadapi Persaingan Informasi Digital https://ejournal.mediaantartika.id/index.php/jeba/article/view/662 <p>Industri penyiaran, termasuk radio swasta Indonesia, telah mengalami transformasi besar sebagai akibat dari perkembangan teknologi. Di tengah munculnya platform digital seperti media sosial, podcast, dan layanan streaming musik, beberapa radio mungkin akan mengalami kesulitan dalam mempertahankan para pendengarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat strategi manajemen penyiaran yang digunakan oleh Radio Gen FM Surabaya dalam menghadapi persaingan di era digital. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif deskriptif dan data dikumpulkan melalui observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen penyiaran di Radio Gen FM Surabaya terdiri dari empat aspek utama: perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan pengawasan. Pada tahap perencanaan, Gen FM memprioritaskan pengelolaan konten yang sesuai dengan preferensi audiens. Ini dilakukan dengan mengorganisasikan tim manajemen, tim produksi, dan tim penyiar secara efektif. Proses penggerakan mencakup komunikasi internal, motivasi, dan memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi. Studi ini menemukan bahwa kunci keberhasilan Radio Gen FM Surabaya yaitu bersaing dengan platform digital dalam inovasi pengelolaan program siaran, penerapan strategi berbasis data, dan penggunaan media sosial untuk berinteraksi dengan audiens. Hasil yang diinginkan mengenai strategi manajemen penyiaran adalah untuk menemukan dan menjelaskan bagaimana radio tersebut menangani tantangan di era digital, seperti mengembangkan strategi manajemen yang inovatif, perencanaan program yang efektif, pengorganisasian yang efisien, gerakan tim yang baik, dan pengawasan dan evaluasi yang berkelanjutan. Hasil ini menunjukkan bahwa Radio Gen FM dapat terus menarik audiens, terutama generasi muda, dan mempertahankan posisinya di industri penyiaran yang semakin kompetitif.</p> <p> </p> <p><em>The broadcasting industry, including private Indonesian radio, has undergone significant transformation due to technological advancements. Amid the emergence of digital platforms such as social media, podcasts, and music streaming services, some radio stations may struggle to retain their listeners. The purpose of this research is to examine the broadcasting management strategies used by Radio Gen FM Surabaya in facing competition in the digital era. This research was conducted using a descriptive qualitative approach, and data were collected through observation and literature study. The research results show that the broadcasting management at Radio Gen FM Surabaya consists of four main aspects: planning, organizing, actuating, and controlling. At the planning stage, Gen FM prioritizes content management that aligns with audience preferences. This is done by effectively organizing the management team, production team, and broadcasting team. The mobilization process includes internal communication, motivation, and rewarding high-performing employees. This study found that the key to the success of Radio Gen FM Surabaya is competing with digital platforms in broadcasting program management innovation, implementing data-driven strategies, and using social media to interact with the audience. The desired outcome regarding the broadcasting management strategy to discover and explain how the radio station addresses challenges in the digital era, such as developing innovative management strategies, effective program planning, efficient organization, good team movement, and continuous monitoring and evaluation. These results indicate that Radio Gen FM can continue to attract audiences, especially the younger generation, and maintain its position in the increasingly competitive broadcasting industry.</em></p> Dheraya Ananda D Arinda A Anggraeni Vizenchia Millian Letlora Anjar Ramadhani Nindya Kartika Kusmayati Copyright (c) 2025 Dheraya Ananda D, Arinda A Anggraeni, Vizenchia Millian Letlora, Anjar Ramadhani, Nindya Kartika Kusmayati https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-26 2025-01-26 3 1 54 61 10.70052/jeba.v3i1.662 Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Pada Kinerja Keuangan PT Astra International Tbk Tahun 2021-2023 https://ejournal.mediaantartika.id/index.php/jeba/article/view/671 <p>Penilaian tingkat keuangan suatu perusahaan dapat dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan secara menyeluruh. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja keuangan pada PT Astra International Tbk dengan menggunakan rasio profitabilitas dan solvabilitas. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dan kuantitatif, dimana data yang dianalisis berupa angka-angka dari laporan keuangan PT Astra International Tbk dari periode 31 Desember 2021 hingga 31 Desember 2023. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja keuangan dari segi analisis profitabilitas dengan menggunakan rasio <em>Gross Profit Margin</em> (GPM), <em>Net Profit Margin</em> (NPM), <em>Return on Assets</em> (ROA) dan <em>Return on Equity</em> (ROE) menunjukkan bahwa perusahaan dikategorikan kurang baik dalam menghasilkan laba. Sementar itu, dari segi rasio solvabilitas, analisis menggunakan <em>Debt to Asset Ratio</em> (DAR) menunjukkan bahwa kinerja keuangan dikategorikan kurang baik. Di sisi lain, pengukuran dengan menggunakan rasio <em>Debt to Equity Ratio</em> (DER) menunjukkan kinerja perusahaan dikategorikan baik.</p> <p> </p> <p><em>Assessment of the financial level of a company can be done by analyzing the company's financial statements as a whole. Therefore, this study was conducted to determine the financial performance of PT Astra International Tbk using profitability and solvency ratios. The method used is descriptive and quantitative analysis, where the data analyzed are numbers from the financial statements of PT Astra International Tbk from December 31, 2021 to December 31, 2023. The results of this study indicate that financial performance in terms of profitability analysis using the Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA) and Return on Equity (ROE) ratios shows that the company is categorized as poor in generating profits. Meanwhile, in terms of solvency ratios, analysis using the Debt to Asset Ratio (DAR) shows that financial performance is categorized as poor. On the other hand, measurement using the Debt to Equity Ratio (DER) shows that the company's performance is categorized as good.</em></p> Reni Listyawati Teguh Erawati Haici Audi Aulia Dita Prasetyaningrum Andriyani Andriyani Apolonaris Rou Riantobi Copyright (c) 2025 Reni Listyawati, Teguh Erawati, Haici Audi Aulia, Dita Prasetyaningrum, Andriyani, Apolonaris Rou Riantobi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-26 2025-01-26 3 1 62 68 10.70052/jeba.v3i1.671 Analisis Kesadaran Pajak dan Dampak Kenaikan PPN terhadap Pola Konsumsi Masyarakat https://ejournal.mediaantartika.id/index.php/jeba/article/view/698 <p>Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis kesadaran pajak dan dampak kenaikan PPN 12% terhadap pola konsumsi masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawamcara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis dengan analisis deskriptif. Penelitian ini mengambil 5 (lima) orang narasumber, yang terdiri dari dua orang laki-laki dan tiga orang perempuan. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa kesadaran pajak masyarakat dalam memahami peran pajak cukup baik, namun untuk pemahaman mendalam masih terbatas. Kebijakan kenaikan PPN 12% mendapat banyak respon negatif dari masyarakat karena menyebabkan harga barang dan jasa mengalami kenaikan yang akan memberikan dampak signifikan terhadap perubahan pola konsumsi dan penurunan daya beli, serta menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan pajak. Dengan demikian, kebijakan kenaikan PPN 12% perlu dievaluasi guna mengurangi dampak negatif yang akan terjadi.</p> <p> </p> <p><em>This research is a qualitative study aimed at analyzing tax awareness and the impact of the 12% VAT increase on community consumption patterns. The research method used is qualitative with data collection techniques through interviews and documentation. The analysis method is descriptive analysis. This research involved 5 (five) informants, consisting of two men and three women. The results of this study indicate that public tax awareness in understanding the role of taxes is quite good, but deep understanding is still limited. The policy of increasing VAT by 12% has received a lot of negative responses from the public because it causes the prices of goods and services to rise, which will significantly impact changes in consumption patterns and reduce purchasing power, as well as decrease public trust in tax management. Therefore, the policy of increasing VAT by 12% needs to be evaluated to mitigate the negative impacts that will occur..</em></p> Fitriyani Fitriyani Copyright (c) 2025 Fitriyani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-03-07 2025-03-07 3 1 69 74 10.70052/jeba.v3i1.698 Membangun Program Kemitraan sebagai Kebijakan untuk Menurunkan Non-Performing Loans UMKM di Kabupaten Buleleng https://ejournal.mediaantartika.id/index.php/jeba/article/view/740 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab tingginya <em>Non-Performing Loans</em> (NPL) UMKM di Kabupaten Buleleng dan alternatif kebijakan untuk mengatasinya. Dalam empat tahun terakhir, NPL UMKM di daerah ini tertinggi di Bali, berdampak pada UMKM, perbankan, dan ekonomi nasional. Observasi menunjukkan banyak UMKM sektor pertanian dan perkebunan mengalami kredit macet akibat pendapatan tidak menentu, tingginya biaya produksi, serta fluktuasi harga komoditas. Akses pemasaran yang terbatas dan rendahnya kualitas SDM memperburuk kondisi ini. Berakhirnya relaksasi restrukturisasi kredit pasca-pandemi semakin meningkatkan rasio NPL UMKM. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara terhadap lima pemilik UMKM yang mengalami kredit macet. Data sekunder diperoleh melalui dokumentasi terkait kebijakan pemberdayaan UMKM yang telah dilakukan oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Buleleng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya pendapatan, keterbatasan pemasaran, dan kualitas SDM yang kurang menjadi faktor utama tingginya NPL UMKM. Solusi jangka panjang bagi Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi, UKM Kabupaten Buleleng yakni membangun platform kemitraan antara UMKM dan perusahaan besar dalam rantai pasok. Kemitraan ini akan memberikan akses pasar lebih luas, stabilitas harga, serta dukungan teknologi dan keahlian, yang pada akhirnya meningkatkan kemampuan UMKM dalam membayar kredit. Rekomendasi ini dapat dituangkan dalam Peraturan Bupati tentang Penguatan Kemitraan UMKM dalam Rantai Pasok untuk Mengurangi NPL UMKM.</p> <p> </p> <p><em>This policy paper analyzes the causes of the high Non-Performing Loans (NPL) of MSMEs in Buleleng Regency and offers policy alternatives to address the issue. Over the past four years, MSME NPLs in this region have been the highest in Bali, impacting MSMEs, banking institutions, and the national economy. Observations indicate that many MSMEs in the agriculture and plantation sectors experience loan defaults due to unstable income, high production costs, and fluctuating commodity prices. Limited market access and low human resource quality further exacerbate this condition. The expiration of post-pandemic credit restructuring relaxation has also increased the MSME NPL ratio. This policy paper employs a qualitative method through interviews with five MSME owners who have experienced loan defaults. The analysis reveals that low income, restricted market access, and inadequate human resource quality are the main factors contributing to high MSME NPLs. As a long-term solution, the Buleleng Regency Office of Trade, Industry, Cooperatives, and MSMEs is advised to establish a partnership platform between MSMEs and large corporations within the supply chain. This partnership would provide broader market access, price stability, and support in technology and expertise, ultimately enhancing MSMEs' ability to repay loans. This recommendation can be formalized in a Regent Regulation on Strengthening MSME Partnerships in the Supply Chain to Reduce MSME NPLs.</em></p> Komang Yudi Suardana Copyright (c) 2025 Komang Yudi Suardana https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-01 2025-05-01 3 1 75 84 10.70052/jeba.v3i1.740 Pengaruh Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Telkom Akses Jakarta Barat https://ejournal.mediaantartika.id/index.php/jeba/article/view/722 <p>PT Telkom Akses Jakarta Barat yang bergerak di bidang konstruksi pembangunan dan <em>manage service</em> infrastruktur jaringan.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan yang meliputi variabel independen dan dependen. Metode penelitian yang digunakan adalah statistik kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang berjumlah 106 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan sampel jenuh (sensus), dengan menggunakan seluruh tenaga kerja Telkom Akses Jakarta Barat sebagai sampel penelitian. Data penelitian ini diolah menggunakan SPSS versi 25. Dari hasil penelitian diperoleh nilai Signifikansi adalah 0.000 &lt; 0.05 artinya variable Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan. Diketahui nilai <em>Adjusted R-Square</em> Nilai <em>R Square</em> sebesar 0.576 atau 57.6% artinya variabel dependen Kinerja Karyawan dapat dijelaskan oleh kedua variabel independent tersebut. Sedangkan 42.4% dijelaskan oleh variable lain yang tidak di teliti di penelitian ini.</p> <p> </p> <p><em>PT Telkom Access West Jakarta which operates in the construction sector and manages service infrastructure networks. The aim of this research is to find out how much influence organizational culture and work environment have on employee performance, which includes independent and dependent variables. The research method used is quantitative statistics. The population in this study was all 106 employees. The sampling technique used in this research was a saturated sample (census), using the entire West Jakarta Telkom Access workforce as the research sample. This research data was processed using SPSS version 25. From the research results, the significance value was 0.000 &lt; 0.05, meaning that the variables Organizational Culture and Work Environment simultaneously influence employee performance. Knowledge of the Adjusted R-Square value. The R Square value is 0.576 or 57.6%, meaning that the dependent variable Employee Performance can be explained by the two independent variables. Meanwhile, 42.4% is explained by other variables that were not carefully studied in this study.</em></p> Alika Fatmala Eka Dyah Setyaningsih Hartanti Hartanti Copyright (c) 2025 Alika Fatmala, Eka Dyah Setyaningsih, Hartanti https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-08 2025-05-08 3 1 85 90 10.70052/jeba.v3i1.722