Neural Machine Tranlation Untuk Bahasa Sunda Loma – Sunda Halus Menggunakan Long Short Term Memory

Authors

  • Marsela Arsya Sakinah Universitas Perjuangan Tasikmalaya
  • Teguh Ikhlas Ramadhan Universitas Perjuangan Tasikmalaya
  • Rudi Hartono Universitas Perjuangan Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.70052/jka.v2i1.244

Keywords:

Bahasa Sunda, LSTM, NMT, RMS, ADAM

Abstract

Bahasa Sunda, dengan kompleksitas undak-usuk basa, memiliki peran penting dalam komunikasi di Jawa Barat, Indonesia. Mesin penerjemah Bahasa Sunda Loma ke Bahasa Sunda Halus menjadi tantangan karena penggunaan kata harus tepat sesuai konteksnya. Mesin ini penting sebagai alat pembelajaran Bahasa Sunda, mengingat banyaknya generasi yang kehilangan pemahaman terhadap bahasa daerah. Neural Machine Translation (NMT), terutama dengan model Long Short Term Memory (LSTM), menjadi solusi yang menjanjikan. Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan LSTM dalam penerjemah Bahasa Sunda, tetapi penelitian terbaru masih kurang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimizer ADAM pada dataset duplikat menghasilkan akurasi terbaik, meskipun masih ada evaluasi yang kurang baik. Mesin penerjemah ini diharapkan dapat membantu pelestarian Bahasa Sunda di era digital. Evaluasi BLEU score menunjukkan kualitas terjemahan yang rendah pada dataset asli dan dataset duplikat dengan optimizer RMS, sementara dengan optimizer ADAM menunjukkan peningkatan signifikan, terutama pada dataset duplikat. Meskipun demikian, masih ditemukan evaluasi yang kurang baik pada dataset yang diduplikat.

 

Sundanese, with its intricate speech levels, holds a pivotal role in West Java's communication. Translating from Loma to Formal Sundanese poses challenges due to precise contextual word usage. Crucial for Sundanese language preservation, a Neural Machine Translation (NMT) system using Long Short Term Memory (LSTM) models emerges promising, yet current research is limited.This study aims to implement LSTM in Sundanese translation, focusing on the ADAM optimizer's efficacy on duplicate datasets. While ADAM yields the highest accuracy, some evaluations remain suboptimal. The translation engine's role is vital in preserving Sundanese in the digital era. BLEU score evaluations show low translation quality with RMS and significant improvements with ADAM, especially in duplicates. However, deficiencies persist, notably in duplicated datasets. This endeavor addresses the decline in regional language comprehension among younger generations, fostering Sundanese language education.

References

C. Sobarna, G. Gunardi, and A. S. Afsari, “Toponim daToponim dalam Upaya Pemertahanan Bahasa Sunda di Wilayah Jawa Tengah: Kasus di Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacaplam Upaya Pemertahanan Bahasa Sunda di Wilayah Jawa Tengah: Kasus di Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap,” Makna (Jurnal Kaji. Komunikasi, Bahasa, dan Budaya), vol. 4, no. 1, pp. 154–173, 2019, doi: 10.33558/makna.v4i1.1678.

M. A. Pangestu and S. Sudjianto, “Analisis Struktur dan Pemakaian Keigo dan Perbandingannya dengan Undak Usuk Basa Sunda,” IDEA J. Stud. Jepang, vol. 3, no. 1, pp. 1–11, 2021, doi: 10.33751/idea.v3i1.3328.

N. Komalasari, E. W. Hidayat, and A. P. Aldya, “Aplikasi Pengenalan Bahasa Sunda Berbasis Multimedia Dengan Konsep V.I.S.U.a.L.S,” J. Nas. Pendidik. Tek. Inform., vol. 9, no. 1, p. 21, 2020, doi: 10.23887/janapati.v9i1.21654.

Y. Hendayana, “TEKS DAN KONTEKS DALAM JEJAK BUDAYA TAKBENDA STUDI KASUS: BABASAN DAN PARIBASA SUNDA,” Pros. Balai Arkeol. Jawa Barat, vol. 3, no. 1 SE-, pp. 215–223, Dec. 2020, doi: 10.24164/prosiding.v3i1.24.

Z. Munawar, Iswanto, D. Widhiantoro, and N. I. Putri, “Analisis Sentimen Covid-19 Pada Media Sosial Dengan Model Neural Machine Translation,” Tematik, vol. 9, no. 1, pp. 15–20, 2022, doi: 10.38204/tematik.v9i1.899.

T. I. Ramadhan, N. G. Ramadhan, and A. Supriatman, “Implementation of Neural Machine Translation for English-Sundanese Language using Long Short Term Memory (LSTM),” Build. Informatics, Technol. Sci., vol. 4, no. 3, pp. 1438–1446, 2022, doi: 10.47065/bits.v4i3.2614.

Moch Farryz Rizkilloh and Sri Widiyanesti, “Prediksi Harga Cryptocurrency Menggunakan Algoritma Long Short Term Memory (LSTM),” J. RESTI (Rekayasa Sist. dan Teknol. Informasi), vol. 6, no. 1, pp. 25–31, 2022, doi: 10.29207/resti.v6i1.3630.

W. Gunawan, H. Sujaini, and T. Tursina, “Analisis Perbandingan Nilai Akurasi Mekanisme Attention Bahdanau dan Luong pada Neural Machine Translation Bahasa Indonesia ke Bahasa Melayu Ketapang dengan Arsitektur Recurrent Neural Network,” J. Edukasi dan Penelit. Inform., vol. 7, no. 3, p. 488, 2021, doi: 10.26418/jp.v7i3.50287.

S. Yang, Y. Wang, and X. Chu, “A Survey of Deep Learning Techniques for Neural Machine Translation,” 2020, [Online]. Available: http://arxiv.org/abs/2002.07526

G. P. Natakusumah and E. Ernastuti, “Implementasi Metode CNN Multi-Scale Input dan Multi-Feature Network untuk Dugaan Kanker Payudara,” JOINTECS (Journal Inf. Technol. Comput. Sci., vol. 7, no. 2, p. 43, 2022, doi: 10.31328/jointecs.v7i2.3637.

Downloads

Published

12-02-2024

How to Cite

Sakinah, M. A. ., Ramadhan, T. I. ., & Hartono, R. . (2024). Neural Machine Tranlation Untuk Bahasa Sunda Loma – Sunda Halus Menggunakan Long Short Term Memory. Jurnal Komputer Antartika, 2(1), 26–34. https://doi.org/10.70052/jka.v2i1.244

Issue

Section

Articles