Jurnal Manajemen dan Administrasi Antartika

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan PT. Xiaomi Technology Indonesia Kota Denpasar

Awan Mia Purwaningsih, Rani Rani (Author) — Mon, 12 May 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini dilakukan di PT Xiaomi Technology Indonesia. Dengan latar belakang pentingnya kinerja karyawan dalam menentukan kesuksesan perusahaan, serta pengaruh gaya kepemimpinan dan pelatihan dalam meningkatkan kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara gaya kepemimpinan dan pelatihan kerja dengan kinerja karyawan di perusahaan tersebut. Metode penelitian kuantitatif menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda untuk mengetahui gaya kepemimpinan dan pelatihan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Sampel penelitian terdiri dari 40 karyawan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda, uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji parsial, uji simultan, serta uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan baik secara parsial ataupun simultan antara Gaya Kepemimpinan dan Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan PT Xiaomi Technology Indonesia Kota Denpasar. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Gaya Kepemimpinan nilai thitung 2,754 > ttabel 2,026 dan nilai signifikansi 0,009 < 0,05 secara parsial gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, Pelatihan nilai thitung 5,249 > ttabel 2,026 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 secara parsial pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Gaya kepemimpinan dan pelatihan nilai Fhitung 48,306 > Ftabel 3,25 dengan nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,05 secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

This research was conducted at PT Xiaomi Technology Indonesia. With the background of the importance of employee performance in determining the success of the company, as well as the influence of leadership style and training in improving employee performance. This study aims to identify the relationship between leadership style and job training with employee performance in the company. The quantitative research method uses a questionnaire as a data collection instrument. The data analysis technique used is multiple regression analysis to determine the leadership style and training effect on employee performance. The research sample consisted of 40 employee respondents. The data obtained were analyzed using multiple linear regression analysis, validity test, reliability test, classical assumption test, partial test, simultaneous test, and determination coefficient test. With the aim of continuing to develop an effective leadership style and improving the quality of training programs to optimize employee performance and achieve company goals more efficiently. The results showed a positive and significant influence either partially or simultaneously between Leadership Style and Training on Employee Performance of PT Xiaomi Technology Indonesia Denpasar City. The results of this study state that the leadership style tcount value of 2.754> ttable 2.026 and a significance value of 0.009 <0.05 partially leadership style has a significant effect on employee performance, training tcount value of 5.249> ttable 2.026 and a significance value of 0.000 <0.05 partially training has a significant effect on employee performance. Leadership style and training Fcount value 48.306> Ftable 3.25 with a Sig. value of 0.000 <0.05 simultaneously have a significant effect on employee performance.

Pengaruh Beban Kerja dan Improvement Terhadap Produktivitas Karyawan Pada PT Omron Manufacturing of Indonesia

Nisa Ul Koriyah, Warsono, Syabrinildi (Author) — Mon, 12 May 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini berawal dari permasalahan pada produktivitas karyawan, yang merupakan faktor penting bagi perusahaan di PT Omron Manufacturing of Indonesia. Masalah dalam penelitian ini adalah hilangnya beberapa proses berulang yang mengakibatkan tidak seimbangnya cycle time tiap proses antar operator. Hal ini membuat beban kerja karyawan yang tidak dihilangkan prosesnya lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja dan improvement terhadap produktivitas kerja karyawan baik secara parsial maupun simultan di PT Omron Manufacturing of Indonesia. Metode yang digunakan adalah kuantitatif statistic dengan jumlah sampel 67 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, studi dokumentasi dan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji hipotesis, serta yang terakhir ada uji koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukan bahwa Beban Kerja dan improvement berpengaruh terhadap produktivitas karyawan sebanyak 56%. Pengaruh variabel independent yang dominan adalah improvement (41%) sedangkan beban kerja (15%). Beban Kerja dan Improvement berpengaruh signifikan secara simultan terhadap produktivitas karyawan pada PT Omron manufacturing of Indonesia.

This research begins with the discovery problems in employee productivity, which is an important factor fo companies at PT Omron Manufacturing of Indonesia. The problem in this study is the loss of several repetitive processes that result in an imbalance in the cycle time of each process between operators. This makes the workload of employees who are not eliminated from the process higher. This study aims to determine the effect of workload and improvement on employee work productivity both partially and simultaneously at PT Omron Manufacturing of Indonesia. The method used is quantitative statistics with a sample of 67 respondents. The data collection techniques used are observation, documentation studies and questionnaires. The data analysis methods used are data quality testing, classical assumption testing, hypothesis testing, and finally there is a determination coefficient test (R2). The results of the study showed that Workload and improvement had an effect on employee productivity by 56%. The dominant influence of the independent variable is improvement (41%) while workload (15%). Workload and Improvement have a significant effect simultaneously on employee productivity at PT Omron Manufacturing of Indonesia.

Pengaruh Kompensasi, Pengembangan Karir dan Kepuasan Kerja Terhadap Retensi Pegawai di Disdukcapil Kota Bekasi

Gabriel T Lumbantoruan, Faif Yusuf (Author) — Sat, 17 May 2025 00:00:00 +0000

Retensi pegawai adalah upaya instansi untuk mempertahankan pegawai agar tetap berada dalam organisasi guna mencapai tujuan organisasi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi, pengembangan karir dan kepuasan kerja terhadap retensi pegawai di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Bekasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, kuesioner, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil perhitungan SPSS 30 adalah Y = -1,190 + 0,300X1 + 0,584X2 + 0,043X3, sehingga dapat diketahui adanya pengaruh variable independen dan variable dependen. Hasil uji t diperoleh nilai thitung kompensasi sebesar 4,066 lebih besar dari ttabel sebesar 1,990 dan nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05, nilai thitung pengembangan karir sebesar 8,396 lebih besar dari ttabel 1,990 dan nilai signifikansi 0,01 lebih kecil dari 0,05, nilai thitung kepuasan kerja sebesar 1,055 lebih kecil dari ttabel sebesar 1,990 dan nilai signifikansi 0,295 lebih besar dari 0,05. Uji F menunjukkan fhitung = 134,284 lebih besar ftabel = 2,802, dengan signifikansi = 0,01 < 0,05 maka kompensasi, pengembangan karir dan kepuasan kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap retensi pegawai di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Bekasi.

Employee retention is an agency's effort to retain employees to remain in the organization in order to achieve the organization's goals. The purpose of this research is to determine the effect of compensation, career development and job satisfaction on employee retention at the Bekasi City Population and Civil Registry Service. The data collection techniques used were observation methods, questionnaires and documentation studies. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis. The SPSS 30 calculation result is Y = -1.190 + 0.300X1 + 0.584X2 + 0.043X3, so that it can be seen that there is the influence of the independent variable and the dependent variable. The results of the t test showed that the t-calculated compensation value was 4.066 which was greater than the t-table of 1.990 and the significance value of 0.001 was smaller than 0.05, the t-calculated value of career development was 8.396 greater than the t-table of 1.990 and the significance value of 0.01 was smaller than 0.05. tcount value of job satisfaction of 1.055 is smaller than ttable of 1.990 and the significance value 0.295 is greater than 0.05. The F test shows that fcount = 134.284 is greater than ftable = 2.802, with significance = 0.01 < 0.05, so compensation, career development and job satisfaction jointly influence employee retention at the Bekasi City Population and Civil Registry Service.

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian di Toko Suci Toserba Kabupaten Majalengka

Redi Irawan Maulana, Yeyen Parlina, M Anissul Fata (Author) — Sun, 01 Jun 2025 00:00:00 +0000

Penelitiain ini bertujuain untuk mengetaihui pengairuh kualiitais pelaiyainain dain hairgai terhaidaip keputusain pembeliain di toko Suci Toserbai Kaibupaiten Maijailengkai. Metode yaing digunaikain dailaim penelitiain ini aidailaih kuaintitaitif dengain menggunaikain SPSS (Staitisticail Paickaige for the Sociail Sciences) dailaim menghitung hipotesis dain teknik pengumpulain daitai dengain menyebairkain kuesioner kepaidai responden. Paidai penelitiain ini yaing menjaidi populaisi aidailaih seluruh pelainggain yaing pernaih berbelainjai di toko Suci Toserbai, dengain jumlaih populaisi 1,500 oraing. Dengain jumlaih saimpel yaing diaimbil dengain menggunaikain rumus slovin 94 responden. Haisil dairi penelitiain ini menunjukkain 1) Haisil pengujiain vairiaibel kuailitais pelaiyainain secairai pairsiail terhaidaip Keputusain Pembeliain dengain menggunaikain uji t aingkai t_hitung > t_taibel yaiitu sebesair 2,313 > 1,986. AIrtinyai aidailaih H₀ ditolaik dain H₁ diterimai, ini berairti aidai pengairuh positif dain signifikain aintairai vairiaibel independent kuailitais Pelaiyainain (X₁) terhaidaip vairiaibel dependen Keputusain Pembeliain (Y). 2) Dairi haisil pengujiain Hairgai terhaidaip Keputusain pembeliain dengain menggunaikain uji t menghaisilkain nilaii aingkai t_hitung > t_taibel yaiitu sebesair 2,540 > 1,986. AIrtinyai aidailaih H₀ ditolaik dain H₁ diterimai, ini berairti aidai pengairuh aintairai hairgai (X2) terhaidaip Keputusain Pembeliain (Y). 3) Dairi haisil pengujiain kuailitais pelaiyainain dain hairgai secairai simultain terhaidaip keputusain pembeliain dengain menggunaikain uji F menunjukain baihwai haisil F_{hitung >}F_taibel sebesair 7,541 > 3,097. Dengain demikiain daipait diairtikain baihwai H₀ ditolaik dain H₁ diterimai, airtinyai terdaipait pengairuh aintairai Kuailitais Pelaiyainain dain Hairgai secairai simultain aitaiu bersaimai-saimai terhaidaip Keputusain pembeliain.

This study aims to determine the influence of service quality and price on purchasing decisions at the Suci Toserba store, Majalengka Regency. The method used in this study is qualitative using SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) in calculating hypotheses and data collection techniques by distributing questionnaires to respondents. The population of this study is all customers who have ever shopped at the Suci Toserbai store, with a population of 1,500 people. With a sample size taken using the Slovin formula of 94 respondents. The results of this study show 1) The results of testing the quality of the service variables as a pair on Purchase Decisions using the t-test, t count> t table, which is 2.313> 1.986. This means that H0 is rejected and H1 is accepted, this means that there is a positive and significant influence of the independent variable of the service quality (X1) on the dependent variable of Purchase Decisions (Y). 2) Based on the results of the Hairgai test on the Purchase Decision using the t test, the calculated t value> ttable is 2.540> 1.986. This means that H0 is rejected and H1 is accepted, this means that the influence of the hairgai chain (X2) on the Purchase Decision (Y). 3) Based on the results of the simultaneous quality test of the assessment and hairgai on the purchase decision using the F test shows that the results of the calculated F> Ftable are 7.541> 3.097. Thus, it can be concluded that H0 is rejected and H1 is accepted, meaning that there is a simultaneous influence of Service Quality and Product Quality on Purchase Decision.

Pengaruh Transformasi Digital, Kompetensi SDM, dan Pengendalian Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan UMKM

Mon, 02 Jun 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh transformasi digital, kompetensi sumber daya manusia (SDM), dan pengendalian internal terhadap kualitas laporan keuangan pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Transformasi digital dianggap sebagai faktor krusial dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi pencatatan transaksi keuangan, sedangkan kompetensi SDM dan pengendalian internal diharapkan dapat memperkuat proses penyusunan laporan keuangan yang andal. Penelitian kuantitatif ini menggunakan Partial Least Squares–Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan menggunakan data yang dikumpulkan dari 120 responden UMKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi digital dan pengendalian internal berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan, sedangkan kompetensi SDM tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa adopsi teknologi dan penerapan pengendalian internal yang kuat berperan lebih vital dalam meningkatkan kualitas pelaporan keuangan dibandingkan kompetensi individu saja. Implikasi dari penelitian ini mendorong para pelaku UMKM untuk terus beradaptasi dengan perkembangan digital dan memperkuat sistem pengendalian internal guna meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan.

This study aims to analyze the influence of digital transformation, human resource (HR) competence, and internal control on the quality of financial reports in Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). Digital transformation is considered a crucial factor in enhancing the efficiency and accuracy of financial transaction recording, while HR competence and internal control are expected to strengthen the process of producing reliable financial statements. This quantitative study applies Partial Least Squares–Structural Equation Modeling (PLS-SEM) using data collected from 120 MSME respondents. The results indicate that digital transformation and internal control have a significant effect on the quality of financial reports, whereas HR competence does not show a significant influence. These findings suggest that the adoption of technology and the implementation of strong internal controls play a more vital role in improving the quality of financial reporting than individual competency alone. The implication of this study encourages MSME actors to continually adapt to digital developments and reinforce internal control systems to improve financial transparency and accountability.

Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan pada Toko Dimalsa Kabupaten Majalengka

Gina Nurmaolida, Rohmatul Fawaiz, Hartanto Halim (Author) — Tue, 01 Jul 2025 00:00:00 +0000

Perekonomian saat ini berkembang sangat pesat, Seiring dengan pertumbuhan perekonomian usaha ritel semakin banyak daitemui sehingga konsumen lebih sering berbelanja di toko ritel untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Tidak hanya di kota-kota besar saja, usaha ritel modern sudah masuk ke tingkat Kecamatan-Kabupaten, termasuk di Kabupaten Majalengka Kecamatan Bantarujeg sudah banyak berdiri perusahaan-perusahaan ritel modern. Salah satunya Perusahaan ritel Toko Dimalsa yang berdiri sejak tahun 2018 di Jalan Talaga-Bantarujeg, Majalengka. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Loylitas Pelanggan pada toko Dimalsa, sebuah toko di Kabupaten Majalengka. Metode peneliti yang digunakan adalah kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 96 responden dengan rentan usia 17-40 tahun, yang diperoleh menggunakan Accidental Sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Hrga memiliki pengaruh secara parsial terhadap Loyalitas pelanggan, namun tidak dengan Kualitas Pelayanan. Secara Simultan harga dan kualitas pelayanan memiliki pengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Dengan demikian toko Dimalsa harus mempertimbangkan harga dan memperbaiki kualitas pelayanan dalam srateginya untuk meningkatkan loyalitas Pelanggan.

The economy at that time was growing very rapidly, along with the growth of the economy, more and more retail businesses were found so that consumers shopped more often at retail stores to meet their needs. Not only in big cities, modern retail businesses have entered the District level, including in Majalengka Regency, Bantarujeg District, many modern retail companies have been established. One of them is the Dimalsa Store retail company which was established in 2018 on Jalan Talaga-Bantarujeg, Majalengka. This researcher aims to determine how much influence Price and Service Quality have on Customer Loyalty at the Dimalsa store, a shop in Majalengka Regency. The research method used is quantitative. The sample used in this study was 96 respondents with an age range of 17-40 years, which was obtained using accidental sampling. The results of this study indicate that Price has a partial influence on Customer Loyalty but not on Service Quality. Simultaneously, price and service quality have an influence on customer loyalty. Thus, Dumalsa Dimala store must consider price and improve service quality in its strategy to increase customer loyalty.

Pengembangan Sistem Merit Berbasis Pengawasan Multi-Stakeholder dan Pemantauan Berbasis AI untuk Meningkatkan Kedisiplinan ASN

Luh Ayu (Author) — Mon, 07 Jul 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan paling efektif untuk mengatasi ketidakdisiplinan pengawai Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng, sehingga dirumuskan kebijakan untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer berupa hasil wawancara bersama responden dan data sekunder berupa hasil penelitian terdahulu serta data kebijakan penegakan kedisiplinan pegawai dari website resmi instansi pemerintah di Indonesia. Informan penelitian adalah pegawai masing-masing bidang BKPSDM Kabupaten Buleleng yang terdiri dari empat pegawai. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara bersama responden. Instrumen wawancara dibuat untuk menggali kebijakan paling efektif untuk mengatasi ketidakdisiplinan pengawai Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng. Teknik triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan kebijakan yang dapat diambil yang pertama adalah pembuatan teknologi informasi mulai dari proses rekrutmen pegawai, penilaian kinerja pegawai, perhitungan tunjangan kinerja, pendidikan dan pelatihan, pengangkatan pangkat dan jabatan, termasuk disiplin hingga pemberhentian, dan pensiun. Kedua adalah penerapan sistem pemantauan berkala. Berdasarkan dua kebijakan tersebut, dapat dirancang kebijakan yang paling tepat untuk mengatasi masalah ketidakdisiplinan pegawai adalah penyempurnaan Sistem Merit dengan beberapa aspek yakni rincian perhitungan tunjangan, pada aspek kedisiplinan Sistem Merit dikombinasikan dengan sistem pengawasan multi-stakeholder yang melibatkan masyarakat karena kedisiplinan ASN juga penting dalam kehidupan bermasyarakat, kemudian Sistem Merit juga perlu dilengkapi dengan pemantauan berbasis AI, dimana teknoligi AI dapat digunakan untuk menganalisis data kedisiplinan secara otomatis, seperti menganalisis pola absen pegawai yang berisiko melakukan pelanggaran disiplin, menganalisis laporan terkait ketidakdisiplinan pegawai, dan kemudian memberikan peringatan dini.

This study aims to determine the most effective policy to overcome the indiscipline of the Buleleng Regency Government Agency employees. This study is qualitative. The data sources used are primary data in the form of interviews with respondents and secondary data in the form of previous research results and data on employee discipline enforcement policies from the official websites of government agencies in Indonesia. The research informants were employees of each field of the Buleleng Regency BKPSDM, consisting of four employees. The data collection technique used was interviews with respondents. The interview instrument was created to explore the most effective policy to overcome the indiscipline of the Buleleng Regency Government Agency employees. The triangulation technique used is source triangulation. The data analysis technique used by the study uses the Miles and Huberman model. The study results show that the first policy that can be taken is the creation of information technology, starting from the employee recruitment process, employee performance assessment, calculation of performance allowances, education and training, promotion and position, including discipline to dismissal, and retirement. The second is the implementation of a periodic monitoring system.. Based on these two policies, the most appropriate policy to overcome the problem of employee indiscipline can be designed, namely the improvement of the Merit System with several aspects, namely the details of the calculation of allowances, in the element of discipline, the Merit System is combined with a multi-stakeholder monitoring system that involves the community because ASN discipline is also essential in community life, then the Merit System also needs to be equipped with AI-based monitoring where AI technology can be used to analyze discipline data automatically, such as analyzing employee absence patterns that are at risk of committing disciplinary violations, analyzing reports related to employee indiscipline, and then providing early warnings.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan PT Qonita Teknologi Indonesia Kota Jakarta Timur

Nuraeni, Styo Budi Utomo (Author) — Fri, 18 Jul 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan komunikasi terhadap kinerja karyawan di PT Qonita Teknologi Indonesia, Jakarta Timur secara parsial dan simultan. Gaya kepemimpinan dan komunikasi merupakan dua faktor strategis dalam meningkatkan efektivitas sumber daya manusia. Menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner dengan metode survei terhadap seluruh populasi sebanyak 60 karyawan melalui teknik sampling jenuh. Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan semua instrumen valid dan reliabel (r hitung > r tabel, Cronbach’s Alpha > 0,70). Analisis data menemukan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (t hitung = 3,152 > t tabel = 2,009; sig = 0,003 < 0,05). Komunikasi juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (t hitung = 4,274 > t tabel = 2,009; sig = 0,000 < 0,05). Secara simultan, gaya kepemimpinan dan komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (F hitung = 20,519 > F tabel = 3,19; sig = 0,000 < 0,05), dengan kontribusi sebesar 46,8% (R² = 0,468). Temuan ini mengonfirmasi bahwa kepemimpinan efektif dan komunikasi yang baik secara simultan meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja. Oleh karena itu, perusahaan disarankan untuk memperkuat program pelatihan manajerial dan meningkatkan sistem komunikasi internal untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan kompetitif.

This study aims to analyze the know of leadership style and communication on employee performance at PT Qonita Teknologi Indonesia, East Jakarta. Partially and simultaneously Leadership style and communication are two strategic factors in enhancing human resource effectiveness. Utilizing a quantitative approach, data were collected through questionnaires and surveys involving the entire population of 60 employees using a saturated sampling technique. Validity and reliability tests confirmed that all instruments were valid and reliable (r count > r table, Cronbach’s Alpha > 0.70). The analysis reveals that leadership style has a positive and significant effect on employee performance (t count = 3.152 > t table = 2.009; sig = 0.003 < 0.05). Communication also has a significant impact on employee performance (t count = 4.274 > t table = 2.009; sig = 0.000 < 0.05). Simultaneously, leadership style and communication significantly influence employee performance (F count = 20.519 > F table = 3.19; sig = 0.000 < 0.05), with a contribution rate of 46.8% (R² = 0.468). These findings confirm that effective leadership combined with strong internal communication significantly improves employee productivity and work quality. Therefore, it is recommended that the company strengthen managerial training programs and enhance internal communication systems to build a more productive and competitive work environment.

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Beban Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT Telkom Akses Jatinegara

Nurul Safika (Author) — Wed, 13 Aug 2025 00:00:00 +0000

PT Telkom Akses merupakan salah satu cabang usaha milik PT Telkom yang bergerak dalam operasi dan pemeliharaan jaringan internet cepat (broadband) di Indonesia. Perkembangan teknologi yang sangat cepat mengharuskan perusahaan untuk bisa beradaptasi dalam pasar, hal ini secara tidak langsung memicu persaingan yang ketat dalam dunia bisnis dan memengaruhi ekspektasi perusahaan pada lingkungan internalnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara lingkungan kerja dan beban kerja terhadap kepuasan kerja karyawan secara simultan dan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan beban kerja terhadap kepuasan kerja secara simultan pada PT Telkom Akses Wilayah Telekomunikasi (Witel) Jatinegara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Teknik pengumpulan data kuesioner untuk mengumpulkan data primer yang diolah dengan SPSS versi 21. Sampel pada penelitian ini adalah 60 orang karyawan yang didapat dengan menghitung rumus slovin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, variabel beban kerja secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, dan variabel lingkungan kerja dan beban kerja secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.

PT Telkom Akses is one of PT Telkom's business branches engaged in the operation and maintenance of fast internet networks (broadband) in Indonesia. The rapid development of technology requires companies to be able to adapt in the market, this indirectly triggers fierce competition in the business world and affects the company's expectations in its internal environment. The purpose of this study is to determine the influence of the work environment and workload on employee job satisfaction partially and to determine the influence of work environment and workload on job satisfaction simultaneously at PT Telkom Akses Wilayah Telekomunikasi (Witel) Jatinegara. This research uses a quantitative method with a questionnaire to collect primary data and processed with SPSS version 21. The sample in this study was 60 employees obtained by calculating the Slovin formula. The results of this study show that work environment partially do not have a significant effect on employee job satisfaction, workload partially has a significant effect on employee job satisfaction, and work environment and workload simultaneously have a significant effect on employee job satisfaction.

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kinerja Pegawai Desa terhadap Kepuasan Masyarakat di Desa Dayeuhwangi Kabupaten Majalengka

Irpan Parhanudin, Hartanto Halim, Yeyen Parlina (Author) — Mon, 25 Aug 2025 00:00:00 +0000

This study aims to determine the effect of service quality and village employee performance on community satisfaction in Dayeuhwangi Village, Lemahsugih District, Majalengka Regency. This research employed a quantitative method with a sample of 60 respondents collected through questionnaires. The t-test results show that service quality (X1) has a positive and significant effect on community satisfaction (Y), with a t-value of 2.388 > t-table 1.671. Furthermore, village employee performance (X2) also has a significant effect on community satisfaction with a t-value of 3.009 > t-table 1.671. The simultaneous F-test indicates that service quality and village employee performance together significantly influence community satisfaction, with an F-value of 16.798 > F-table 3.159. These findings highlight the importance of improving public service quality and village employee performance to enhance overall community satisfaction in Dayeuhwangi Village.

Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Sinarmulia Sukses Makmur

Daffa Putra Cecarrio, Rakhmat Hadi Sucipto, Tri Indah Annisa (Author) — Thu, 04 Sep 2025 00:00:00 +0000

Kinerja karyawan merupakan faktor esensial dalam pencapaian tujuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Sinarmulia Sukses Makmur, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, di mana data diperoleh dari 35 responden melalui kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 26. Hasil analisis secara parsial menunjukkan bahwa disiplin kerja (nilai signifikansi 0,000; t-hitung 5,789 > t-tabel 1,692) dan lingkungan kerja (nilai signifikansi 0,000; t-hitung 6,083 > t-tabel 1,692) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara simultan, diperoleh nilai F-hitung sebesar 84,332 > F-tabel 3,29 (p = 0,000), yang menunjukkan bahwa kedua variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,841 mengindikasikan bahwa 84,1% variasi kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh disiplin kerja dan lingkungan kerja. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya penerapan disiplin kerja yang konsisten serta penciptaan lingkungan kerja yang mendukung sebagai upaya strategis dalam meningkatkan kinerja karyawan di ranah manajemen sumber daya manusia.

Employee performance is an essential factor in achieving organisational goals. This study aims to examine the influence of work discipline and work environment on employee performance at PT Sinarmulia Sukses Makmur, both partially and simultaneously. The study uses a quantitative approach with a survey method, where data was collected from 35 respondents through a questionnaire, then analysed using multiple linear regression with the assistance of SPSS software version 26. The partial analysis results indicate that work discipline (significance value 0.000; t-calculated 5.789 > t-table 1.692) and work environment (significance value 0.000; t-calculated 6.083 > t-table 1.692) have a significant influence on employee performance. Simultaneously, the calculated F-value was 84.332 > F-table 3.29 (p = 0.000), indicating that both independent variables together have a significant effect on performance. The coefficient of determination (R²) of 0.841 indicates that 84.1% of the variation in employee performance can be explained by work discipline and work environment. The results of this study emphasise the importance of consistently applying work discipline and creating a supportive work environment as strategic efforts to improve employee performance in the field of human resource management.

Pengaruh Pengembangan Karir dan Work-Life Balance Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT NHK Group

Delvira Octavia Br Surbakti (Author) — Sun, 07 Sep 2025 00:00:00 +0000

Kemampuan suatu perusahaan untuk bertahan pada persaingan yang tinggi ditentukan oleh kinerja karyawan, yang dipengaruhi pengembangan karir dan work-life balance. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh positif dan signifikan pengembangan karir dan work-life balance terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan data melalui observasi dan kuesioner. Menggunakan sampel jenuh dengan jumlah responden sebanyak 45 orang. Hasil dan informasi yang didapatkan diuji menggunakan SPSS versi 25. Uji data yang dilakukan meliputi uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan uji koefisien determinasi. Hasil Uji T yang diperoleh signifikansi sebesar 0,027 < 0,05 dan T hitung > T tabel yaitu 2,295 > 1,68195. Nilai signifikansi work-life balance sebesar 0,016 < 0,05 dan T hitung > T tabel yaitu 2,514 > 1,681 sehingga terbukti pengembangan karir dan work-life balance memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja secara parsial. Uji F diperoleh nilai signifikan 0,016 < 0,05 dengan F hitung > F tabel yaitu 13,257 > 3,22 sehingga secara simultan pengembangan karir dan work-life balance memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Berdasarkan uji koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 0,358 atau 35,8 % sedangkan sisanya sebesar 62,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti.

A com$pany's ability to survive$ in a highly com$pe$titive$ e$nvironm$e$nt is de$te$rm$ine$d by e$m$ploye$e$ pe$rform$ance$, which is influe$nce$d by care$e$r de$ve$lopm$e$nt and work-life$ balance$. This study aim$s to de$te$rm$ine$ the$ positive$ and significant e$ffe$cts of care$e$r de$ve$lopm$e$nt and work-life$ balance$ on e$m$ploye$e$ pe$rform$ance$. The$ re$se$arch e$m$ploys a quantitative$ m$e$thod with data colle$ction te$chnique$s through obse$rvation and que$stionnaire$s. A saturate$d sam$pling m$e$thod was use$d, involving 45 re$sponde$nts. The$ data obtaine$d we$re$ analyze$d using SPSS ve$rsion 25. The$ te$sts conducte$d include$ data quality te$sts, classical assum$ption te$sts, hypothe$sis te$sting, and coe$fficie$nt of de$te$rm$ination te$sts. The$ T-te$st re$sults show a significance$ value$ of 0.027 < 0.05 and a t-count > t-table$, i.e$., 2.295 > 1.68195, indicating that care$e$r de$ve$lopm$e$nt has a positive$ and significant partial e$ffe$ct on e$m$ploye$e$ pe$rform$ance$. Sim$ilarly, the$ work-life$ balance$ variable$ has a significance$ value$ of 0.016 < 0.05 and a t-count > t-table$, i.e$., 2.514 > 1.681, confirm$ing its positive$ and significant partial e$ffe$ct on e$m$ploye$e$ pe$rform$ance$. The$ F-te$st re$sults show a significance$ value$ of 0.016 < 0.05 and an F-count > F-table$, i.e$., 13.257 > 3.22, indicating that care$e$r de$ve$lopm$e$nt and work-life$ balance$ sim$ultane$ously have$ a positive$ and significant e$ffe$ct on e$m$ploye$e$ pe$rform$ance$. Base$d on the$ coe$fficie$nt of de$te$rm$ination te$st, the$ R Square$ value$ is 0.358 or 35.8%, while$ the$ re$m$aining 64.2% is influe$nce$d by othe$r variable$s not e$xam$ine$d in this study.