Pengaruh Inflasi, Return on Asset , dan Return on Equity Terhadap Keputusan Investasi Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI

Authors

  • Sifa Atu Rohmah Universitas Bina Sarana Informatika
  • Michellita Universitas Bina Sarana Informatika
  • Taris Wulan Permatasari Universitas Bina Sarana Informatika
  • Ilham Safrudin Universitas Bina Sarana Informatika

DOI:

https://doi.org/10.70052/jeba.v2i2.321

Keywords:

Inflation, Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Investment Decisions, Manufacturing Companies

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, Return on Assets (ROA), dan Return on Equity (ROE) terhadap keputusan investasi saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) antara tahun 2017 dan 2022. Metode penelitian menggunakan teknik purposive sampling untuk memilih 50 perusahaan manufaktur dari populasi 144 perusahaan yang memenuhi kriteria tertentu. Data dikumpulkan dari laporan tahunan perusahaan dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa inflasi dan ROE memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan investasi, sementara ROA tidak memiliki pengaruh signifikan. Inflasi yang tinggi cenderung menurunkan minat investasi, sedangkan ROE yang tinggi meningkatkan minat investasi. Temuan ini memberikan wawasan bagi investor dalam mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi makro dan kinerja perusahaan sebelum membuat keputusan investasi.

 

This study aims to analyze the impact of inflation, Return on Assets (ROA), and Return on Equity (ROE) on investment decisions in stocks of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) between 2017 and 2022. The research method employs purposive sampling to select 50 manufacturing companies from a population of 144 companies that meet specific criteria. Data were collected from the companies' annual reports and analyzed using multiple linear regression. The analysis results indicate that inflation and ROE have a significant impact on investment decisions, while ROA does not have a significant influence. High inflation tends to reduce investment interest, whereas high ROE increases investment interest. These findings provide insights for investors to consider macroeconomic factors and company performance before making investment decisions.

References

Husnan, S., & Enny, P. (1998). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. UPP AMP YKPN.

Iskandar, R., Adhim, C., & Apriani, P. (2024). Kualitas Laporan Keuangan: Peran Profitabilitas, Ukuran

Perusahaan, dan Umur Perusahaan. Lensa Ilmiah: Jurnal Manajemen dan Sumberdaya, 3(2), 54-61.

Karyati, & Sudama. (2020). Pengaruh Inflasi, ROA, dan ROE terhadap Keputusan Investasi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 15(1), 78-89.

Natsir, M. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi, 22(3), 210-225.

Nurlia, & Juwari. (2019). Analisis Pengaruh Inflasi dan Suku Bunga terhadap Keputusan Investasi. Jurnal Manajemen, 14(2), 98-112.

Priastiningrum, M. (2017). Pengaruh ROA dan ROE terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 10(4), 230-240.

Putra, A., Kurniadi, M., & Kirui, R. (2020). The Impact of Inflation on Stock Returns in Indonesia. Journal of Financial Economics, 12(3), 175-190.

Sambelay, R., Hutagalung, D., & Effendi, A. (2017). Analisis ROA dan ROE terhadap Pertumbuhan Perusahaan. Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 9(1), 120-135.

Shelly Midesia. (2020). Dampak Covid-19 Pada Pasar Saham Syariah Di Indonesia. Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI), 4(1), 68-79.

Tandelilin, E. (2017). Pasar Modal: Manajemen Portofolio dan Investasi. Kanisius.

Downloads

Published

2024-07-06

How to Cite

Atu Rohmah, S., Michellita, M., Permatasari, T. W., & Safrudin, I. (2024). Pengaruh Inflasi, Return on Asset , dan Return on Equity Terhadap Keputusan Investasi Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI . Jurnal Ekonomi Bisnis Antartika, 2(2), 94–98. https://doi.org/10.70052/jeba.v2i2.321