Simbol Dan Makna Budaya Jawa Tengah Dalam Film Sri Asih 2022 (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce)
Keywords:
Sri Asih, Semiotika, Charles Sanders Peirce, Film, Budaya Jawa TengahAbstract
Penelitian ini mengkaji representasi simbol dan makna budaya Jawa Tengah dalam film Sri Asih (2022) dengan menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Peirce. Film ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai medium representasi nilai, kepercayaan, dan identitas kultural. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui observasi dan dokumentasi adegan yang memuat unsur budaya, kemudian dianalisis berdasarkan konsep ikon, indeks, dan simbol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simbol budaya Jawa Tengah seperti busana adat, motif batik, properti tradisional, mitologi, falsafah hidup, hingga kesenian lokal diintegrasikan secara sistematis dalam struktur naratif dan visual film. Representasi tersebut tidak hanya memperkuat nilai estetika sinematik, tetapi juga mengartikulasikan kearifan lokal dalam konteks modern sebagai bentuk resistensi terhadap homogenisasi budaya global. Temuan ini menegaskan bahwa pendekatan semiotika Peirce mampu mengungkap konstruksi makna budaya secara mendalam, serta memperlihatkan bagaimana film populer berperan dalam memperkuat identitas kultural masyarakat.
References
Aminudin, H., Kurnia, H., & Apriliani, A. (2023). Pengaruh Nilai dan Norma Terhadap Tradisi Ruwat Bumi di Desa Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Academy of Social Science and Global Citizenship Journal, 3(1), 14–23. https://doi.org/10.47200/aossagcj.v3i1.1841
Andini, W., Fitriani, D., Khairun, L., Purba, N., Lubis, R. N., Wulan, S., & Lubis, D. (2023). Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran Paradigma Penelitian Kuantitatif Dalam Jurnal Ilmiah Metodologi Penelitian Kuantitatif. Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pengajaran, 1, 6–12. https://jurnal.diklinko.id/index.php/tarbiyah/https://jurnal.diklinko.id/index.php/tarbiyah/
Hasyim, F. F., Pirri, J. T., Psikologi, P., Naifah Amar, N., & Cinnong, S. (2023). Nilai Kerukunan Etnis Jawa Terhadap Motivasi Berperilaku Masyarakat Jawa: Psikologi Budaya. Jurnal Ilmu Budaya, 11(1), 27–35.
Kartini, K., Fatra Deni, I., & Jamil, K. (2022). Representasi Pesan Moral Dalam Film Penyalin Cahaya. SIWAYANG Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, Dan Antropologi, 1(3), 121–130. https://doi.org/10.54443/siwayang.v1i3.388
Khikmah, N., Nazwa, & Sulanjari, B. (2024). Representasi Nilai-nilai Budaya Jawa dalam film Primbon (Studi Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce) (Vol. 7). http://jiip.stkipyapisdompu.ac.id
Marcella, S., & Azeharie, S. (2024). Analisis Semiotika Roland Barthes pada Budaya Jawa dalam Film Inang. Kiwari, 3(3), 545–552. https://doi.org/10.24912/ki.v3i3.32028
Mulyatama, D., & Novrizal. (2022). Makna Motif Batik Kawung Sebagai Ide Dalam Perancangan Interior El Hotel Royale Bandung. E-Proceeding of Art & Design, 1(1), 108–112.
Murdyanto. (2020). METODE PENELITIAN KUALITATIF (TEORI, METODE DAN PRAKTIK).
Nabila, T., Putri, N., Realino, B., & Kritstianto, D. (2025). REPRESENTATION OF JAVANESE CULTURAL IN THE MODERN ERA IN THE FILM LOSMEN BU BROTO. In Jurnal Spektrum Komunikasi (JSK) (Issue 13). http://spektrum.stikosa-aws.ac.id/index.php/spektrum%7CE:spektrum@stikosa-aws.ac.id
Nashruddin, M. K., Rahmah, A. F., Faridah, N., Wardana, R. K., Wulandari, Y., & Duerawee, A. (2024). Etika Masyarakat Jawa dalam Serat Panitisastra: Suatu Kajian Hermeneutika Paul Ricoeur. Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya), 6(1), 01–20. https://doi.org/10.26555/jg.v6i1.9019
Ningsi Selvia, Ibrahim, C., G., M. S., Halika, L. O. H., La Iba, Eko Harianto, & Lusianai, W. O. (2023). Representasi Budaya Komunikasi Masyarakat Jawa dan Eropa Dalam Film Guru Bangsa Tjokroaminoto. Journal of Computer Science and Visual Communication Design, 8(1), 207–221. https://doi.org/10.55732/jikdiskomvis.v8i1.669
Puspitasari, R., & Dwi. (2021). nilai sosial budayaa dalam film tilik (Kajian Semiotika Charles Sanders Peirce) Social-Cultural Values in Tilik Film (Semiotic Study of Charles Sanders Peirce). In Jurnal SEMIOTIKA (Vol. 15, Issue 1). http://journal.ubm.ac.id/
Rahman, R. B. A. (2023). Ungkapan Istilah ‘Mas-Mas Jawa’ sebagai Representasi Budaya Jawa dalam Media Sosial Tiktok. Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa, 11(2), 205–216. https://doi.org/10.15294/sutasoma.v11i2.75712
Robbany, B., Nuddin, & Supratno, H. (2024). MITOS POCONG DALAM “FILM KISAH TANAH JAWA: POCONG GUNDUL” (KAJIAN SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE). In SAPALA (Vol. 11).
Sasongko, L. A. D. W., Lestari, R., & Puji Lestari, H. (2025). Penciptaan Motif Ragam Hias Batik Interior Dari Transformasi Bentuk Visual Warisan Budaya Tak Benda Di Pulau Jawa. Suluh: Jurnal Seni Desain Budaya, 8 No. 1(1), 1–17.
Sulthan Tazakka, M., Purba Dewa dan Ananda, R. A., & Putro, raaf. (2020). REPRESENTASI NILAI-NILAI BUDAYA JAWA PADA FILM (STUDI SEMIOTIKA REPRESENTASI NILAI-NILAI BUDAYA JAWA PADA FILM “MANTAN MANTEN” KARYA FARISHAD LATJUBA).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Komunikasi Antartika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.