Pengaruh Digital Marketing dan Influencer Marketing Terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Skintific di Shopee
DOI:
https://doi.org/10.70052/juma.v2i1.525Keywords:
Digital Marketing, Influencer Marketing, Keputusan PembelianAbstract
Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, pemasaran secara digital telah menjadi salah satu strategi utama bagi banyak brand untuk mempromosikan produk dan jasa mereka. Salah satu pendekatan yang semakin populer di era digital ini adalah pemasaran melalui Digital Marketing dan melalui Influencer Marketing. Mengubah minat konsumen menjadi keputusan pembelian merupakan sebuah tantangan, Brand perlu memilih influencer yang tepat dengan memiliki konsumen sesuai dengan target pasar mereka, hal ini penting untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan menjangkau target yang sesuai dan memiliki kemungkinan besar untuk tertarik dengan produk brand tersebut. Jenis penelitian ini yaitu penelitian metode kuantitatif statistik. Untuk pengumpulan data menggunakan teknik angket (kuesioner) sebagai instrumen penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah insindential dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden pengguna skintific di Shopee. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan program software SPSS. Hasil penelitian mendapatkan nilai t hitung sebesar X1 (3,573) dan X2 (3,582) secara parsial terdapat pengaruh antara masing – masing variabel independen terhadap variabel dependen. Sedangkan untuk nilai F hitung 27,736 secara simultan terdapat pengaruh antara Digital Marketing dan Influencer Marketing terhadap keputusan pembelian pada produk Skintific. Perusahaan Skintific dapat meningkatkan fokus mereka pada kampanye Digital Marketing dan Influencer Marketing, karena terbukti efektif dalam mendorong keputusan pembelian.
In the rapidly growing digital era, Digital Marketing has become one of the main strategies for many brands to promote their products and services. One approach that has become increasingly popular in this digital era is marketing through Digital Marketing and through Influencer Marketing. Converting consumer interest into purchase decisions is a challenge, brands need to choose the right influencers who have consumers in accordance with their target market, this is important to ensure that the message delivered reaches the appropriate target and has a high probability of being interested in the brand's products. This type of research is statistical quantitative method research. For data collection using questionnaire technique as a research instrument. The sampling technique used was insindential with a sample size of 100 respondents of skintific users at Shopee. Data analysis using multiple linear regression analysis using the help of the SPSS software programme. The results of the study obtained a t value of X1 (3.573) and X2 (3.582) partially there is an influence between each independent variable on the dependent variable. As for the calculated F value of 27.736 simultaneously there is an influence between Digital Marketing and Influencer Marketing on purchasing decisions on Skintific products. Skintific companies can increase their focus on Digital Marketing and Influencer Marketing campaigns, as they have proven effective in driving purchasing decisions.
References
APJII Jumlah Pengguna Internet Indonesia Tembus 221 Juta Orang. (2024). Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). https://apjii.or.id/berita/d/apjii-jumlah-pengguna-internet-indonesia-tembus-221-juta-orang
Duli, N. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Beberapa Konsep Dasar Untuk Penulisan Skripsi dan Analisis Data Dengan SPSS. DEEPUBLISH CV Budi Utama.
Gunawan, C., & Mengolah, M. (2020). Data Penelitian New Edition Buku Untuk Orang yang (Merasa) Tidak Bisa dan Tidak Suka Statistika. DEEPUBLISH CV Budi Utama. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=babXDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=variabel+moderasi&ots=vkqGPhd322&sig=Lc_FZtc_ZvTUDepoLGI97yMj-D0
Hariyanti, N. T., & Wirapraja, A. (2018). Pengaruh Influencer Marketing Sebagai Strategi Pemasaran Digital Era Moderen (Sebuah Studi Literatur). Jurnal Eksekutif, 15(1), 133–146.
Ismail, & Indrawati, N. (2022). Analisis Data Penelitian Dengan SPSS. Eureka Media Aksara.
Ismanto, H., & Pebruary, S. (2021). Aplikasi SPSS dan Eviews Dalam Analisis Data Penelitian. DEEPUBLISH CV Budi Utama.
Khairani, A., Andini, Y. B., Fedia, V., Putri, N. O., Norfaizah, & Putra, R. B. (2022). Penerapan Digital Marketing Dan Influencer Endorsement Saat Pandemi Covid-19 Pada Agen Frozen Food (Studi Kasus UMKM Wins Food Kebab Padang). Innovative: Journal Of Social Science Research, 2(1), 378–384. https://doi.org/10.31004/innovative.v2i1.3581
Nihayah, A. Z. (2019). Pengolahan Data Penelitian Menggunakan Software SPSS 23.0. UIN Walisongo Semarang, 1–37. https://ebooks.com
Sugiyono, P. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif 2019. In Sutopo (Ed.), Revista Brasileira de Linguística Aplicada (Vol. 5, Issue 1). Alfabeta.
Suryani, & Hendryadi. (2015). Metode Riset Kuantitatif: Teori dan Aplikasi Pada Penelitian Bidang Manajemen Ekonomi Islam. Pranadamedia Group.
Wahjusaputri, S., & Purwanto, A. (2022). Statistika Pendidikan Teori dan Aplikasi. CV. Bintang Semesta Media.
Widiastuti, & Setiawan, E. (2024). Pengaruh Iklan Shopee Big Ramadhan Sale 2023 terhadap Perilaku Konsumtif Berbelanja Produk Fashion Mahasiswa Fikom Unisba. Bandung Conference Series: Public Relations, 4(1), 79–85. https://doi.org/10.29313/bcspr.v4i1.10419
Yonatan, A. z. (2024). Produk Kecantikan Jadi Produk FMCG yang Paling Banyak Dibeli di E-commerce 2023. GoodStats. https://data.goodstats.id/statistic/produk-kecantikan-jadi-produk-fmcg-yang-paling-banyak-dibeli-di-e-commerce-2023-u7UTz
Yusuf, A. M. (2014). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Deviana Susanti, Vera Agustina Yanti, Ahmad Rafik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.