Pengaruh Pengembangan Karir dan Work-Life Balance Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT NHK Group

Abstract

Kemampuan suatu perusahaan untuk bertahan pada persaingan yang tinggi ditentukan oleh kinerja karyawan, yang dipengaruhi pengembangan karir dan work-life balance. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh positif dan signifikan pengembangan karir dan work-life balance terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan data melalui observasi dan kuesioner. Menggunakan sampel jenuh dengan jumlah responden sebanyak 45 orang. Hasil dan informasi yang didapatkan diuji menggunakan SPSS versi 25. Uji data yang dilakukan meliputi uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan uji koefisien determinasi. Hasil Uji T yang diperoleh signifikansi sebesar 0,027 < 0,05 dan T hitung > T tabel yaitu 2,295 > 1,68195. Nilai signifikansi work-life balance sebesar 0,016 < 0,05 dan T hitung > T tabel yaitu 2,514 > 1,681 sehingga terbukti pengembangan karir dan work-life balance memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja secara parsial. Uji F diperoleh nilai signifikan 0,016 < 0,05 dengan F hitung > F tabel yaitu 13,257 > 3,22 sehingga secara simultan pengembangan karir dan work-life balance memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Berdasarkan uji koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 0,358 atau 35,8 % sedangkan sisanya sebesar 62,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti.

A com$pany's ability to survive$ in a highly com$pe$titive$ e$nvironm$e$nt is de$te$rm$ine$d by e$m$ploye$e$ pe$rform$ance$, which is influe$nce$d by care$e$r de$ve$lopm$e$nt and work-life$ balance$. This study aim$s to de$te$rm$ine$ the$ positive$ and significant e$ffe$cts of care$e$r de$ve$lopm$e$nt and work-life$ balance$ on e$m$ploye$e$ pe$rform$ance$. The$ re$se$arch e$m$ploys a quantitative$ m$e$thod with data colle$ction te$chnique$s through obse$rvation and que$stionnaire$s. A saturate$d sam$pling m$e$thod was use$d, involving 45 re$sponde$nts. The$ data obtaine$d we$re$ analyze$d using SPSS ve$rsion 25. The$ te$sts conducte$d include$ data quality te$sts, classical assum$ption te$sts, hypothe$sis te$sting, and coe$fficie$nt of de$te$rm$ination te$sts. The$ T-te$st re$sults show a significance$ value$ of 0.027 < 0.05 and a t-count > t-table$, i.e$., 2.295 > 1.68195, indicating that care$e$r de$ve$lopm$e$nt has a positive$ and significant partial e$ffe$ct on e$m$ploye$e$ pe$rform$ance$. Sim$ilarly, the$ work-life$ balance$ variable$ has a significance$ value$ of 0.016 < 0.05 and a t-count > t-table$, i.e$., 2.514 > 1.681, confirm$ing its positive$ and significant partial e$ffe$ct on e$m$ploye$e$ pe$rform$ance$. The$ F-te$st re$sults show a significance$ value$ of 0.016 < 0.05 and an F-count > F-table$, i.e$., 13.257 > 3.22, indicating that care$e$r de$ve$lopm$e$nt and work-life$ balance$ sim$ultane$ously have$ a positive$ and significant e$ffe$ct on e$m$ploye$e$ pe$rform$ance$. Base$d on the$ coe$fficie$nt of de$te$rm$ination te$st, the$ R Square$ value$ is 0.358 or 35.8%, while$ the$ re$m$aining 64.2% is influe$nce$d by othe$r variable$s not e$xam$ine$d in this study.